Minggu, 06 Mei 2018

Mengenal Alat Ukur dBm Dalam Fiber Optic

Dalam fiber optic dalam penyaluran datanya menggunakan gelombang cahaya yang menggunakan satuan dBm , satuan ini merupakan satuan daya yang di alirkan melalui kabel fiber optic, dalam ilmunya untuk pengukuran daya kabel fiber optic  menggunakan optical power meter atau yang disingkat dengan OPM, oprical power meter sendiri merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengukur ujung kabel fiber optic yang sudah di alirkan power dari sentral sehingga dapat di ketahui kualitas dan kesempurnaan kabel tersebut, jika ukuran dalam power meter terlampau tinggi maka di indikasikan bahwasannya kabel tersebut putus atau terjadi kecacatan pada kabel.

Selain fiber memang tidak boleh terbending dalam pembangunannya , gangguan alam juga berpengaruh terhadap kualitas kabel yang ada, baca juga artikel sebelumnya Mengenal Internet Pada Sebuah Kabel Fiber Optic batas normal dalam kualitas daya fiber optic di ukur antara 0 - 25 dbm, 25 - 30 dbm merupakan batas warning sebelum modem fiber mengindikasi bahwasannya kabel terputus dan terjadi gangguan, jika sudah diatas 30 - 70dbm maka kabel fiber dinyatakan loss / cacat, jika memang 50 dbm keatas, maka 100% kabel tersebut cacat, dibawah 50dbm hasil yang di dapat maka kabel tersebut terindikasi bending atau ada kecacatan.



optical power meter

Dalam alat optical power meter juga dapat menerima berbagai wavelength daya yang ada di dalam kabel fiber sehingga dalam satu perangkat Optical power meter dapat mengukur berbagai macam wavelength sesuai kebutuhan, harga dari optical power meter sendiri di pasar online mulai dari harga 500.000 hingga jutaan rupiah dilihat dari kualitas dan kelengkapan sebuah optical power meter tersebut.

0 komentar

Posting Komentar